18 Juni 2018 adalah hari kedua kegiatan. Hari ini
diawali dengan doa pembukaan oleh kakak pengasuh. Hari kedua ini masih tetap
dihiasi dengan lomba-lomba seperti memakai seragam sekolah dari jenjang Indria,
Cerdas cermat Alkitab dari jenjang Indria dan Anak Kecil.
Adik Eva Titioka, Adik Leo Noya dan
Adik Karin Tomasila turut berpartisipasi dalam lomba memakai seragam. Tujuan
lomba ini adalah membangun kemandirian anak untuk memakai baju seragam dengan
teratur dan rapi. Anak belajar tidak bergantung dengan orang tua terus menerus
tapi mulai melatih untuk berpakaian sendiri.
Lomba Cerdas Cermat Alkitab untuk
jenjang Anak kecil diikuti oleh 5 kelompok peserta lomba. Pada lomba ini,
anak-anak diuji kemampuan mereka untuk mengingat kembali pelajaran yang selama
ini telah diterima di Sekolah Minggu dan Tunas.
Tepat
tengah hari, semua peserta beristirahat dan menikmati makan siang bersama.
Sementara itu 3 buah bus sudah menanti untuk kegiatan selanjutnya yaitu
kunjugan ke tempat-tempat ibadah.
Tempat ibadah yang pertama kali
dikunjungi adalah Pura Siwa Stana Giri yang berlokasi di tempat yang sama
dengan Museum Siwa Lima. Rombongan kami diterima oleh Ketua Parisada Hindu
Darma Kota Ambon, Pak Dewa dan kedua orang guru Sekolah Minggu Agama Hindu.
Waktu selanjutnya adalah pengenalan singkat dari Pak Dewa dan 2 orang guru tersebut.
Anak-anak mencatat informasi yang
disampaikan oleh kedua ibu dan bapak tersebut agar nantinya akan dilaporkan
dalam laporan kunjungan mereka. Anak-anak juga diijinkan untuk masuk ke dalam
tempat sembahyang di Pura, tetapi harus membuka alas kaki.
Tempat ibadah kedua yang dikunjungi
adalah Gereja Katolik Santa Maria Bintang Laut. Ditempat ini, anak-anak
menerima penjelasan mengapa agama Katolik dikatakan berdoa kepada Bunda Maria.
Anak-anak juga mendengarkan penjelasan bagian-bagian ruangan yang ada di dalam
gereja.
Perjalanan dilanjutkan ke Gereja
Pusat Maranata. Tidak ada petugas yang menanti kami di tempat ini. Anak-anak
hanya masuk dan mengambil foto di atas mimbar. Sungguh disayangkan karena tidak
banyak informasi yang dapat mereka kumpulkan dari kunjungan ke gereja Pusat
Maranata.
Kunjungan terakhir adalah Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh. Anak-anak dibawa ke lantai dua ruang kelas sekolah
Advent dan menerima penjelasan langsung dari pendeta jemaat.
No comments:
Post a Comment